Sebuah inisiatif baru
dilakukan Facebook
untuk mencegah jatuh
korban akibat perilaku
bunuh diri. Yakni
dengan menyediakan
akses langsung untuk
melakukan konseling.
Baru tersedia di
Amerika Serikat,
layanan ini memudahkan pengguna Facebook yang tengah depresi
meminta bantuan petugas konseling dari organisasi National Suicide
Prevention untuk berkonsultasi.
Dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (14/12/2011), percakapan bisa
langsung dilakukan melalui aplikasi instant messenger Facebook. Ini
adalah pertama kalinya seseorang bisa berbicara langsung dengan
petugas konseling melalui Facebook.
Jejaring sosial populer ini pun mencantumkan nomor telepon atau alamat
email sebuah lembaga atau organisasi yang bisa dihubungi ketika
seseorang sedang merasa tertekan.
Pengguna Facebook yang mengetahui postingan temannya yang
menunjukkan indikasi perilaku bunuh diri pun bisa melapor ke Facebook
dengan mengklik sebuah link dekat kolom komentar.
Selanjutnya, perwakilan Facebook akan mengirim email ke orang yang
dimaksud dan mendorong mereka menelepon petugas konseling atau
mengklik sebuah link untuk melakukan konsultasi.
"Tujuan utama inisiatif ini adalah agar mereka yang sedang mengalami
stres mendapatkan pertolongan secepatnya," kata Fred Wolens selaku
Manager Public Policy Facebook.
Diadakannya layanan konseling ini merupakan respons Facebook atas
meningkatnya sejumlah indikasi perilaku bunuh diri yang muncul di
situsnya. Sebelum melakukan bunuh diri, pelaku umumnya memposting
catatan, update status atau gambar yang menunjukkan mereka tengah
putus asa dan mengalami depresi.
Salah satu contohnya, bulan lalu seorang pria asal Pittsburgh, AS
memposting note atau catatan Facebook sebelum membunuh istrinya,
mertuanya lalu kemudian dirinya sendiri.
dilakukan Facebook
untuk mencegah jatuh
korban akibat perilaku
bunuh diri. Yakni
dengan menyediakan
akses langsung untuk
melakukan konseling.
Baru tersedia di
Amerika Serikat,
layanan ini memudahkan pengguna Facebook yang tengah depresi
meminta bantuan petugas konseling dari organisasi National Suicide
Prevention untuk berkonsultasi.
Dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (14/12/2011), percakapan bisa
langsung dilakukan melalui aplikasi instant messenger Facebook. Ini
adalah pertama kalinya seseorang bisa berbicara langsung dengan
petugas konseling melalui Facebook.
Jejaring sosial populer ini pun mencantumkan nomor telepon atau alamat
email sebuah lembaga atau organisasi yang bisa dihubungi ketika
seseorang sedang merasa tertekan.
Pengguna Facebook yang mengetahui postingan temannya yang
menunjukkan indikasi perilaku bunuh diri pun bisa melapor ke Facebook
dengan mengklik sebuah link dekat kolom komentar.
Selanjutnya, perwakilan Facebook akan mengirim email ke orang yang
dimaksud dan mendorong mereka menelepon petugas konseling atau
mengklik sebuah link untuk melakukan konsultasi.
"Tujuan utama inisiatif ini adalah agar mereka yang sedang mengalami
stres mendapatkan pertolongan secepatnya," kata Fred Wolens selaku
Manager Public Policy Facebook.
Diadakannya layanan konseling ini merupakan respons Facebook atas
meningkatnya sejumlah indikasi perilaku bunuh diri yang muncul di
situsnya. Sebelum melakukan bunuh diri, pelaku umumnya memposting
catatan, update status atau gambar yang menunjukkan mereka tengah
putus asa dan mengalami depresi.
Salah satu contohnya, bulan lalu seorang pria asal Pittsburgh, AS
memposting note atau catatan Facebook sebelum membunuh istrinya,
mertuanya lalu kemudian dirinya sendiri.
0 silahkan Berkomentar,,.:
Post a Comment
terima kasih Atas Coment nya Gan..,,